Senin, 21 Juni 2021

Rahasia Panjang Umur

BOJONEGORO-Seorang nenek bernama Mitun yang berusia hampir menyentuh angka 1 abad yang tinggal didusun Badung, Rt/Rw: Desa Kalangan, Kec. Margomulyo, Kab. Bojonegoro. Nenek Mitun tinggal bersama anak ke 3-nya yang bernama Sari. Dilihat dari tanggal lahirnya pada tanggal 25 September 1923 di Bojonegoro saat ini berusia 98tahun.
Walaupun usianya sudah mencapai kepala 9, namun tidak membuat nenek Mitun malas malakukan pekerjaan rumah seperti menyapu, bersih-bersih rumah dan nenek Mitun juga mempunyai pekerjaan sebagai dukun pijat. 
Nenek Mitun mengungkan rahasia panjang umurnya yaitu dengan menjaga pola makan yang sehat, tidak bermalas-malasan dan sering melakukan aktivitas, bangun pagi, dan yang paling utama melaksanakan kewajiban sholat 5 waktu, berdzikir serta menjaga pikiran agar tetap tenang.

Sabtu, 12 Juni 2021

MENCARI PERWIRA “PEMUDA WIRAUSAHA” HADIR DI NGAWI OLEH BAPAK WAGUB EMIL ELESTIANTO DARDAK

                  

Ngawi|Journalist Society 
 Pada tanggal 11 juni 2021 , pemprov Jatim terus melakukan inovasi. Langkah yang dilakukan yakni menciptakan ruang untuk bekerja bagi usahawan muda Jatim, acara tersebut digelar di kediaman Bapak Ony anwar selaku Bupati Ngawi.
Dan dihadiri Wakil Gurbernur Jawa Timur Bapak Emil Elestianto Dardak, selain bapak Emil, ada bapak Eko Whinarto selaku Owner Murah Rejeki Group, serta Ibu Istiana Wijayanti Mala sebagai moderator acara tersebut. Harapannya, agar melalui Perwira para usahawan muda Jatim mendapatkan bekal dan bimbingan menjadi seorang wirausahawan yang sukses. Bapak emil menyebut, lapangan kerja yang tersedia bagi pemuda sekarang berkurang. Saat ini banyak pemuda milenial tertarik untuk mengembangkan diri dan berpeluang berkarir dalam bidang wirausaha tersebut. Diadakan acara tersebut bukan tanpa tujuan melainkan bertujuan untuk menciptakan wirausaha muda. Pihaknya menjelaskan,perwira “pemuda wirausaha” sendiri merupakan platform ekosistem untuk para pemuda dan para mentor bisnis.
                                       

Acara ini menghadirkan Mahasiswa dari perwakilan kampus-kampus di Ngawi antara lain Universitas Soerjo Ngawi , STKIP Modern Ngawi juga Karang taruna dan beberapa yang sudah mempunyai usaha. Pemuda-pemuda yang tergabung dalam Perwira “pemuda wirausaha” akan menjalani 4 fase, yaitu 
 fase Mencari , Fase Akselerasi pewira, Pewira Juara,dan Perwira Take Off. Nantinya, mereka yang lulus seleksi akan dipertemukan dengan advisor. Selanjutnya disaring sebanyak 10 orang untuk mendapatkan kelas dan pendampingan lebih lanjut. ”Ini bukan sekedar program pemprov, namun ruang-ruang ini diciptakan agar anak muda merasa bahwa pemprov hadir untuk mereka”, tutupnya.
Setelah acara terlaksana, diharapkan anak muda termotivasi dan bangkit dalam menciptakan inovasi baru, peluang kerja baru juga, agar anak muda dapat menjadi pengusaha yang sukses di masa mendatang.