Ngawi | Journalist Society
Reformasi di Indonesia dimulai pada tahun 1998, setelah masa pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto selama tiga dasawarsa. Reformasi dipelopori oleh gerakan mahasiswa dan para aktivis sebagai bentuk reaksi atas permasalahan yang terjadi pada praktik-praktik politik dan ekonomi di Indonesia. Pada tanggal 21 Mei 1998, gerakan reformasi mencapai puncaknya dengan terjadinya kerusuhan besar-besaran di Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Kerusuhan ini dipicu oleh krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada saat itu, serta ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintah yang dianggap tidak mampu menyelesaikan masalah ekonomi dan politik. Kerusuhan ini berlangsung selama beberapa hari dan menewaskan ratusan orang. Pada akhirnya, Presiden Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden pada 21 Mei 1998. Sejak itu, tanggal tersebut menjadi hari penting dalam sejarah Indonesia sekaligus menandakan awal dari era Reformasi.